Postur Saleh Ramadaud terbilang kecil untuk ukuran stoper. Tapi, berkat ketekukan dan kerja kerasnya. Dia selalu masuk skuad utama timnas di era Tony Pogacknik. Dengan tinggi 161 cm, sulit membayangkan Saleh bisa memenangi duel bola atas. Terutama saat menghadapi tim-tim luar negeri tertutama dari Eropa. Di era 1960-1970-an, timnas adalah pelanggan turnamen bergengsi Asia.
Saleh mengaku tidak mudah baginya mendapatkan lompatan vertikal di atas rata-rata tanpa latihan spartan. "Usai latihan reguler bersama tim, saya latihan sendiri untuk mengeliminasi kekurangan tinggi badan," ujar Saleh. Selai itu, Saleh mengaku sering bertukar pikirang dengan rekan duetnya di lini belakang baik di PSM Makassar maupn timnas. Di timnas, dia bersama Anwar Ujang kerap berdiskusi.
"Saya yang bertugas mematikan stiker lawan sedangkan Anwar berperan sebagai pelapis dan pemberi komando di lini belakang," kenang Saleh. Sebagai pemain, Saleh sudah mendapatkan segalanya baik di klub maupun timnas. Kini, Saleh yang berstatus pensiunan PNS Pemprov Sulawesi Selatan sejak 2002 lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pelatih sekolah sepak bola (SSB) Panasoni Makassar.
"Kepuasan terbesar mantan pemain adalah menghasilkan pemain yang bisa menjadi penerusnya di masa datang," ujar Saleh. Salah satu anak didiknya adalah Zulkifli Syukur, bek timnas. Saleh mengantongi sertifikat kepelatihan nasional pada tahun1975 dan berguru di Australia pada tahun 1979. "Tapi, status saya sebagai PNS menjadi kendala. Praktis saya hanya pelatih lepas di klub amatir atau SSB," ujar Saleh.
Sebagai mandan pemain, Saleh mengaku sedih dengan prestasi sepak bola Indonesia yang terus merosot. Padahal minat anak=anak dan dukungan orang tua saat ini jauh lebih besar di bandingkan dulu. Indikatornya SSB kian menjamur. "Sayang pembinaan dan metode kepelatihan di SSB banyak yang salah kaprah," katanya. Dia merujuk adanya SSB yang masih mengutamakan latihan fisik buat pemain yang masih di bawah umur.
Data diri :
Nama : Saleh Ramadaud
Lahir : Makassar, 4 Januari 1946
Postur : 161 cm / 57 kg
Istri : Syamsiah
Anak : sembilan orang
Status : Pensiunan PNS Pemprov Sulsel
Karier : PSM Makassar (1965-74)
Timnas : Timnas senior (1968-74)
Prestasi : Juara Perserikatan PSSI (1965), Juara Kings Cup Thailand (1968), Juara Merdeka Games Malaysia (1969)
Lahir : Makassar, 4 Januari 1946
Postur : 161 cm / 57 kg
Istri : Syamsiah
Anak : sembilan orang
Status : Pensiunan PNS Pemprov Sulsel
Karier : PSM Makassar (1965-74)
Timnas : Timnas senior (1968-74)
Prestasi : Juara Perserikatan PSSI (1965), Juara Kings Cup Thailand (1968), Juara Merdeka Games Malaysia (1969)
Posting Komentar